Jalur aktivasi komplemen
Jalur aktivasi komplemen
A.jalur klasik
Pertama kali jalur
aktifasi klasik ini di jelaskan pada akhir tahun 1890 an atau awal tahun
1900an. Komponen utama dari jalur ini diberikan
kode C’ dan juga angka yang masih digunakan sampai sekrang.
Komponen pertama dari
jalur ini adalah C1 yang merupakan makro molekul komplek: satu C1q, dua C1r dan
dua molekul C1s. molekul berdasarkan tahap kerja adlah C1q, C1r, C1s, C4, C2,
C3, C5, C6, C7, C8 dan C9. Secara teknis C1, C4 dan C2 merupakan jalur klasik
sedangankan enam sisanya berada di jalur terminal. C1 meruapakan komplek
makromolekul yang dibuat oleh 18 strain protein, enam A, enam B, dan enam C.
C1q bisa menjadi substansi aktivasi namun tanpa klasium dan C1r2s2, tidak ada
aktifasi yang terjadi. C4 disintesis oleh rantai single-polipeptida, tapi
translasi sebelumnya di konfersikan dari tiga rantai di plasma; alfa, beta dan
gamma. (hand book of human immunology , 2nd edition) Jalur ini teraktifasi
dengan adanya pencetusan yang dimulai oleh kompleks imun antigen–antibodi.
IgM memiliki lima Fragmen crystallized mudah diikat oleh C1. Meskipun C1 tidak
mempunyai sifat enzim, namun setelah berikatan dengan Fc dapat mengaktifkan C2
dan C4. IgM dan IgG1, IgG2, IgG3 yang membentuk kompleks imun dengan antigen,
dapat mengaktifasi komplemen jalur klasik.
B. Jalur lektin
Jalur lektin
merupakan mekanisme imun primitif yang memiliki kesamaan dengan jalur klasik,
dimana membutuhkan proses aktifasi awal dalam jalur aktifasi komplemen. Selain
itu jalur lektin ini mengunakan beberapa keluarga colektin carbohydrate-binging
protein, termasuk C1q, mannan-binding lectin (MBL). Lektin merupakan protein
larut yang mengenal dan mengikat residu arang yang merupakan bagian dinding sel
mikroba. Aktivasi jalur lektin diawali oleh terjadinya ikatan antara
polisakarida mikroba dengan lektim dalam sirkulasi. Sama seperti C1q. MBL mengaktifkan
kompleks enzim C1r-C1s atau serin esterase yang lain. Kemudian tahap jalur
aktifasi sama dengan jalur klasik melalui C4. C.
C. Jalur alternatif
Aktifasi jalur ini memproduksi produk aktif seperti jalur
klasik, bedanya jalur ini tidak membutuhkan aktifasi antigen-antinodi di tahap
aktifasi awal, tidak terjadi melalui C1, C4 dan C2. Aktivasi jalur ini dimulai
dengan C3 yang merupakan molekul tidak stabil dan terus menerus ada dalam
aktivasi spontan derajat rendah dan klini yang tidak berarti. Aktivitas C3
diduga terjadi pada permukaan sel, meskipun sel normal mengekspresikan
inhibitor permukaan yang mencegah aktivasi.
Jalur alternatif Aktifasi jalur ini memproduksi produk aktif
seperti jalur klasik, bedanya jalur ini tidak membutuhkan aktifasi
antigen-antinodi di tahap aktifasi awal, tidak terjadi melalui C1, C4 dan C2.
Aktivasi jalur ini dimulai dengan C3 yang merupakan molekul tidak stabil dan
terus menerus ada dalam aktivasi spontan derajat rendah dan klini yang tidak
berarti. Aktivitas C3 diduga terjadi pada permukaan sel, meskipun sel normal
mengekspresikan inhibitor permukaan yang mencegah aktivasi C3
Daftar Pustaka
1. Frank MM. Complement and kinin. In Stites DP, Terr AI. Basic and clinical immunology; 7th edition . NorwaIk: Appleton & Lange, 1991; 161-74.
2. Brown EJ, Joiner KA, Frank MM.Complement. In fundamental immunology. 3rdedition. New York: Raven Press, l985; 645-68.
Nama : Moh.wahfiudin
NIM :1604015162
Komentar
Posting Komentar